Rabu, 23 Mei 2012

Pertamina Menata Penyaluran Elpiji 3 Kilogram

Rabu, 23 Mei 2012 | 11:35 WIB
JAKARTA, KOMPAS, PT Pertamina (Persero) tengah menata keberadaan lembaga penyalur elpiji di wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Kalimantan Barat.Kegiatan ini dilakukan dengan pendataan ulang pangkalan dan kemampuannya dalam menyalurkan elpiji 3 kg kepada masyarakat. Hal itu dilakukan dengan memakai referensi data pangkalan yang terdaftar dan dilaporkan para agen elpiji 3 kg.Langkah itu merupakan salah satu upaya penyesuaian alokasi elpiji 3 kg yang ditentukan pemerintah. Hasto Wibowo, General Manager Fuel Retail Marketing Region III Pertamina, selaku Koordinator Pemasaran Jawa Bagian Barat di Bandung, mengemukakan itu dalam siaran pers, Rabu (23/5/2012), di Jakarta."Kebijakan ini diambil untuk kepentingan para konsumen elpiji 3 kg, yakni untuk melindungi konsumen dari tindakan penyelewengan elpiji 3 kg, yang merupakan bahan bakar bersubsidi," ujarnya "Dengan menata kembali distribusi elpiji 3 kg, yakni melalui pembuatan kartu kendali bagi pengguna, maka ada kepastian bagi masyarakat yang berhak untuk mendapatkan alokasi elpiji 3 kg," kata Hasto. Lebih lanjut, Hasto menyebutkan, realisasi penyaluran elpiji 3 kg untuk tahun 2011 sebesar 1,39 juta metrik ton. Adapun alokasi elpiji 3 kg untuk tahun 2012 adalah 1,41 juta metrik ton. Realisasi elpiji 3 kg untuk triwulan pertama tahun 2012 telah mencapai 375.000 metrik ton. Ini berarti, jika tanpa pengendalian atas kuota yang ditetapkan pemerintah, estimasi realisasi hingga akhir tahun 2012 sebesar 1,5 juta metrik ton atau kelebihan 90.000 metrik ton."Pertamina berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kepolisian setempat dalam pengawasan pendistribusian elpiji 3 kg, evaluasi alokasi elpiji, termasuk penetapan harga eceran tertinggi," kata Hasto."Hal itu dilakukan untuk mencegah kenaikan harga yang memberatkan masyarakat," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please your coment