Rabu, 23 Mei 2012

Mekanisme Refill Elpiji 12 Kg & 3 Kg di Pontianak Dipertanyakan


Ilustrasi. (Foto: Koran SI)
PONTIANAK, Mekanisme pengisian elpiji dari Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) milik PT Gemilang Asia Sejahtera ke tabung gas untuk ukuran 12 kilogram (kg) dan gas 3 kg (bersubsidi) yang ternyata menggunakan  satu pipa dipertanyakan. Anggota komisi C DPRD Propinsi Kalbar melakukan inspeksi mendadak ke 2 SPBE yang ada di kalimantan barat pada Rabu, 25 April 2012. Inspeksi mendadak (sidak) tersebut dilakukan oleh komisi C DPRD Kalbar terkait mahalnya harga elpiji 3 kg dibeberapa kabupaten di Kalimantan Barat. Sementara pasokan elpiji, baik untuk tabung 3 kg maupun 12 kg dilakukan oleh dua SPBE tersebut yakni milik PT GAS dan PT UGE yang berlokasi di Kabupaten Pontianak dan Kodya Pontinak melakukan inspeksi pada SPBE PT Gemilang Asia Sejahtera (GAS), tujuh Anggota Komisi C DPRD Kalbar menyaksikan secara langsung mekanisme pengisian elpiji dari tangki elpiji di SPBE tersebut ke tabung ukuran 3 kg dan tabung 12 kg, menggunakan pipa yang sama "Artinya untuk pengisian elpiji 12 dan 3 kg, diisi dengan menggunakan satu pipa dari tangki (skit tank) elpiji yang ada", kata  Sekretaris Komisi C DPRD Kalbar Andi Aswad, Rabu (25/4/2012) Dia menjelaskan, temuan langsung di lapangan tersebut merupakan satu kejanggalan, karena seharusnya mekanisme pengisian ulang(refill)elpiji nonsubsidi dan bersubsidi harusnya dipisahkan "Tetapi temuan kami di lapangan malah, satu pipa elpiji malah menyatu dan dalam areal yang sama. Ini tidak seperti di Jakarta yang bahkan untuk SPBE dwi fungsi yang melayani pengisian ulang elpiji tabung 12 kg dan tabung 3 kg, dipisahkan secara jelas. Bahkan tangki dan unit mesin pengisi diberi batasan pagar tembok permanen. sehingga jelas mana elpiji nonsubsidi dan bersubsidi," ujar Andi Mengingat elpiji 3 kg adalah elpiji yang disubsidi Pemerintah sedang elpiji 12 kg adalah elpiji nonsubsidi, maka anggota Komisi C DPRD Kalbar itu menyatakan, pihaknya akan memanggil pihak Pemasaran Gas PT Pertamina Wilayah Kalbar untuk mempertanyakan terkait temuan tersebut. "Karena ini menyangkut elpiji subsidi dan ini terkait  kewenangan PT Pertamina, maka  kenapa kasus seperti itu sampai terjadi perlu diklarifikasi Pertamina," tambah Andi Aswad. Sementara itu, Pemilik PT Gemilang Asia Sejahtera, The Lu Sia mengakui, yang membedakan pemesanan gas ukuran 12 kilogram dan tiga kilogram hanya berdasarkan pesanan atau DO "Pembayaran untuk pembelian gas ukuran 3 kg kepada Pertamina dilakukan oleh pihak pemesan yaitu para agen, pihak spbe cuma. Melakukan pengisian ulang (refill) saja," ungkap dia. Dia mengakui bahwa hingga saat ini memang pipa pengisian elpiji baik untuk ukuran 12 kg dan 3 kg memang  masih sama atau melalui satu pipa saja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please your coment