Rabu, 23 Mei 2012

Pemerintah Targetkan Konversi LPG di 5 Wilayah


Ilustrasi. (Foto: Koran SI)
JAKARTA - Program konversi 2012 direncanakan akan dilaksanakan untuk daerah yang belum terkonversi di lima provinsi, yaitu Sumatera Barat, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah. Mengutip situs resmi Kementerian ESDM, Selasa (17/4/2012), pada 2012 pemerintah akan mendistribusikan paket perdana LPG 3 kg sebesar 800.000 paket dan isi ulang LPG tiga kg sebesar 3,61 juta metrik ton sesuai dengan kesepakatan dengan Komisi VII DPR.Program konversi minyak tanah ke LPG telah dilakukan pemerintah sejak 2007. Hingga 31 Mei 2011, telah dibagikan 50.503 paket perdana dan isi ulang LPG sebanyak 6.099.000 metrik ton.Program Konversi Minyak Tanah ke LPG dilakukan dalam rangka diversifikasi energi untuk mengurangi ketergantungan terhadap BBM khususnya minyak tanah, dimulai Tahun 2007 dan saat ini sudah mencakup seluruh Jawa, seluruh Bali, sebagian  besar Sumatera, sebagian  Kalimantan, dan sebagian Sulawesi.Pemerintah sejak awal digulirkannya program konversi Minyak Tanah ke LPG tahun 2007 telah mendistribusikan sebanyak 50.503 paket perdana. Perinciannya adalah 2007 didistribusikan 3.976 paket, 2008 sebanyak 15.078 paket, 2009 sebanyak 24.355 paket, 2010 sebanyak 4.715 paket, 2011 hingga Mei 2011 terdistribusi sebanyak 2.379 paket dan 2012 direncanakan akan didistribusikan paket perdana sebanyak 800 ribu paket Penghematan yang didapatkan akumulatif sejak tahun 2007 hingga 30 April 2011 adalah Rp45,3 triliun, dengan perincian, 2007 sebesar Rp6 miliar, 2008 Rp9,2 triliun, 2009 Rp12,8 triliun, 2010 sebesar Rp15,6 triliun dan 2011 hingga akhir April 2011 sebesar Rp7,2 trilun, sehingga akumulasi dari keseluruhan penghematan mencapai Rp45,3 triliun.Program pengalihan minyak tanah ke LPG dilakukan pemerintah, antara lain untuk mengefisienkan anggaran pemerintah karena penggunaan LPG lebih efisien dan subsidinya relatif lebih kecil daripada subsidi minyak tanah sekaligus mengurangi penyalahgunaan minyak tanah bersubsidi karena LPG lebih aman dari penyalahgunaan
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please your coment